POS KUPANG.COM, KUPANG -- Menteri Kesehatan RI, dr Nafsiah Mboi, SpA, MPH meminta manajemen RS Kota Kupang memperbaiki pelayanan karena dengan pendapatan lima miliar rupiah ada perbaikan-perbaikan yang bisa dilakukan dan fasiltias lebih ditingkatkan.
Sebelum 1 Januari 2014, Menkes berjanji akan kembali mengunjungi RS Kota Kupang dan jika lebih baik maka akan ada bantuan untuk 2014.
Menkes, dr Nafsiah Mboi mengatakan hal ini pada acara tatap muka dengan direktur dan pegawai RS Kota Kupang, Rabu (4/9/2013) di rumah sakit Kota Kupang. Hadir pada kesempatan ini, anggota DPR RI, Charles Mesang, Sumaryati Arsono, kadis kesehatan propinsi NTT, dr Stef Bria Seran, MPH, walikota Kupang, Jonas Salean, Wakil Walikota Kupang, dr Herman Man dan lainnya.
"Harusnya dengan pendapatan lima miliar itu maka pelayanan ditingkatkan, fasilitas lebih ditingkatkan. Pasien pasti lebih suka ke tempat yang lebih dekat dengan rumahnya daripada ke RS Johannes yang semrawut. Dengan pendapatan sampai lima miliar per tahun, masa' tidak bisa perbaikan dan tidak bisa buat ruangan untuk pemisahan laki dan perempuan, tidak masuk akal
jadi itu jawaban saya. Dengan hanya 40 tempat tidur, kita tidakbisa bantu gedung baru, berdayakan dulu yang ada. Tapi saya akan tinggalkan staf yang bisa membantu," ucapnya
Menkes setuju bahwa RSUD Prof Johannes sudah terlalu semrawut, sudah
terlalu over loaded jadi perlu dibagi ke rumah sakit kota dan kabupaten.
Sebelumnya, direktur RS Kota Kupang, dr Marsiana Y Halek mengatakan bahwa rumah sakit tersebut akan diredesign kembali dengan dana sekitar Rp 206 miliar karena dalam perjalanannya ada deviasi dari perencanaan yang ada.
Menurutnya, sampai sekarang belum ada pembedaan ruangan antara laki dan perempuan, dewasa dan anak. Menkes mengatakan dengan uang Rp 206 miliar itu sebenarnya sudah jadi 10 rumah sakit pratama.*
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !